Dua tahun lebih penyintas di Kota Palu masih menanti Hunian Tetap (HUNTAP), padahal pemerintah pusat sejak kejadian bencana yang meluluhlantakkan sebagian kota Palu, Sigi dan Donggala mengumumkan 2 tahun pasca bencana seluruh korban
Koordinator Sulteng Bergerak, Adriansa Manu menyebut ada tiga alasan kenapa tanggul teluk Palu harus ditolak pertama, berdampak terhadap sosial, ekonomi dan budaya masyarakat pesisir kota Palu, Kedua, berdampak terhadap Estetika Kota Palu dan
Sampai saat ini memasuki 21 bulan pasca gempa bumi disertai tsunami dan liquifaksi di Kota Palu, sejumlah korban akibat kejadian dahsyat ini masih terkatung katung di kamp-kamp pengungsian. Puluhan ribu penyintas tidak mendapat
Kami menilai, sejak 20 bulan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Sulawesi Tengah, pemerintah tidak transparan dan tidak melibatkan partisipasi publik dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, dialog publik ini dapat mendorong pemerintah daerah agar transparan dan
Sudah hampir dua tahun pascabencana 28 september 2018. Penanganan bencana di Padagimo (Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong) sepertinya masih carut-marut. Hingga saat ini, pemerintah masing-masing daerah belum juga selesai merampungkan data penerima
Ayoo ikuti diskusi webinar malam ini dengan topik Percepatan Pemenuhuhan Hak Dasar Korban di Kabupaten Donggala. Narasumber: 1. Dr. Ir. H. Aksris Fattah Yunus, MM, Kalaksa BPBD Kab.Donggala. 2. Drs. Pangeran Jage L.