Login

Lost your password?
Don't have an account? Sign Up

Sulteng Bergerak Bagikan 950 Picis Masker Kepada Penyintas di Donggala

Palu-Dalam rangka menerapkan normal baru, Sulteng Bergerak kembali menyalurkan masker sebanyak 950 picis kepada penyintas di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.

Fredy Onora, Kepala Devisi Advokasi dan Kampanye Sulteng Bergerak menyebut bahwa pembagian masker ini diprioritaskan untuk para penyintas di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.

“Penyintas di Kecamatan Banawa nyaris tak mendapat sentuhan dari Pemda setempat, terutama dalam hal pencegahan COVID-19. Mereka diminta untuk menaati protocol COVID, tetapi tak pernah dibantu untuk memperoleh alat pelindung diri.” Kata dia

Kata dia, pihaknya akan terus berupaya membantu penyintas menerapkan tradisi baru dalam rangka pencegahan COVID-19 di Sulawesi Tengah.

“Kami juga telah membagikan sejumlah alat pelindung diri kepada penyintas seperti hygene kit, wadah cuci tangan, masker dan handsanitizer kepada penyintas di Kota Palu, Sigi dan Donggala, sejak COVID-19 pertama kali merebak di Sulawesi Tengah.” Tutur Fredy

Kata dia, warga selama ini tidak punya akses terhadap kesehatan dan pangan sejak mereka mengalami musibah 28 september 2018 lalu. Sehingga kata Fredy, himbauan saja tidak cukup meminimalisir resiko terpapar COVID-19. Penyintas baginya, harus diberikan akses terhadap semua kebutuhan berkaitan dengan perlindungan diri termasuk akses terhadap pangan.

“Belum lama ini kami juga tmemberikan bantuan berupa sembako kepada penyintas di Donggala untuk 573 Kepala Keluarga rentan.” Tandasnya

Namun demikian kata Fredy, Sulteng Bergerak tentu tidak akan mampu menjangkau semua penyintas yang jumlahnya masih ribuan. Ia, berharap pemerintah daerah turut andil dalam memberikan akses pangan dan kesehatan kepada penyintas secara gratis.

“Penyintas membutuhkan kehadiran pemerintah daerah, sudah cukup mereka tak tertangani dengan baik saat terjadi bencana 28 september 2018.” Ucapnya

Menurut Fredy, pemerintah daerah harus lebih sensitif dengan kondisi warganya selama masa pandemi COVID ini.

Kata dia, para penyintas  belum benar-benar pulih dari keterpurukkan akibat bencana yang terjadi pada 28 september 2018 lalu.

Palu, 20 Oktober 2020

TTD

Fredy Onora
Kepala Devisi Advokasi dan Kampanye Sulteng Bergerak

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*